Contoh pidato : memperingati hari asyuro
Contoh pidato memperingati hari asyuro
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ
Yang saya horamati Bapak …………………
Dan teman – teman yang saya cintai dan banggakan
Hadiri as’adakumullah
Yang pertama Marilah kita panjatkan puji dan Syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan Rahmat, Taufiq, Hidayah serta Inayyah-Nya kepada Kita semua sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di acara ini untuk memperingati yaitu hari asyura. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dan yang kita harapkan syafaatnya besok di yaumil qiyamah (Amiin).
Hadirin rahimakumullah
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato yang berkenaan dengan hari syuro.
eman – teman yang saya cintai dan banggakan
Ada satu hari yang sangat berharga di bulan muharram, yaitu hari asyura. Hari asyura jatuh pada tanggal 10 muharram setiap tahun hijriah. Pada tanggal 10 Muharram ini Allah menjadikan sejarah kebangkitan dan kejatuhan sebagai pelajaran bagi umat-umat yang beriman. Juga merupakan pemisah antara orang-orang beriman kepada Allah dan orang yang ingkar kepada-Nya. Ada beberapa kejadian yang terjadi di hari asyura ini diantaranya :
1. Hari Pertama Alllah menurunkan rahmat
2. Allah menjadikan ‘Arasy
3. Allah menjadikan Luh Mahfuz
4. Allah menjadikan alam
5. Allah menjadikan Malaikat Jibril
DLL
Rasulullah SAW bersabda :
Artinya:
Puasa pada hari Asy-Syura ’itu menghapuskan dosa pada setahun yang lampau. (HR. Muslim).
Kesimpulan dari pidato yang saya bawakan ini, yaitu jadikan kesalahan kesalahan yang ada dimasa lalu sebagai pelajaran dimasa yang akan datang dan jadikan hari asyuro sebagai sarana muhasabah diri atau intropeksi diri menuju yang lebih baik.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf.
Akhirullkalam
Billahi taufiq walhidayah warridho wal inayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Comments
Post a Comment