Contoh Cerpen : LIBURAN YANG SEDERHANA TAPI MENYENANGKAN

LIBURAN YANG SEDERHANA TAPI MENYENANGKAN

Liburan telah tiba, tetapi keluarga saya tidak ada yang liburan hanya diam saja dirumah. Hari itu hari sabtu saya disuruh ibu saya untuk mengprint tugas kuliahan ibu saya, karena pada hari sabtu ibu saya akan berangkat ke kampusnya…
          “kak, tolong print tugas ini sekarang, ibu ada presentasi di kampus “ dengan serius
          “Ia bu..” saya menjawab dengan serius juga
          “ di warnet aja ya kak, soalnya printer di rumah tintanya habis kak”
          “ya bu,”
Lalu saya bergegas ke warnet terdekat
Ketika saya sedang mengerjakan tugas ibu saya tiba ….
          “assalamualaikum ..fikri “ memberi salam sambil berteriak
“ya waalaikum salam warahmatullah “ Lalu saya bergegas keluar warnet dengan dan menjawab salam dengan binggung karena tidak tau siapa yang ada diluar tersebut.
Ternyata setelah saya keluar dari warnet  ternyata itu teman saya..
“ada apa jar “ saya memulai percakapan dengan pajar
“gini fik, kamu lagi apa fik … kita main yuk..”
“gini jar biasa, lagi ngerjain tugas “
“tugas dari siapa”
“tugas dari ibu disuruh ngeprint tugas kampusnya “
“oh.. gimana fik mau ga main sama teman teman MI sekarang “
“ ayo..tapi kamu tunggu dulu disini saya akan menyelesaikan tugas ibu saya dulu” 
“ya saya tungguin”
***
Setelah beres dari warnet saya pun mengajak pajar untuk ikut kerumah saya untuk memberikan hasil print ke ibu saya.
          “sekarang kita kemana jar”
          “kerumah prayoga aja” kata dia
          “ayo’’ jawab saya dengan semangat
Ketika dalam perjalanan kerumah yoga hujan tiba – tiba datang dengan gerimisnya. Terpaksa kami berdua melanjutkan perjalanan
          “assalamualaikum… ga”
          “waalaikumussalam “ jawab yoga dengan lantang dan segera keluar
          “ ya.. fik ada apa “
          “kita main yuk kerumah pajar”
          “sekarang?”  Tanya prayoga dengan bingung
          “ ya sekarang teman – teman yang lain sudah menunggu duluan di rumah “ ucap pajar dengan terburu-buru
          “Ayo kita langsung pergi aja”
Kita bertiga langsung pergi kerumah pajar walaupun hujan gerimis datang
Karena sangat jauhnya rumah pajar melewati pematang sawah dan sungai yang besar kita bertiga pun terpasa lari menuju rumah pajar karena hujan semakin deras …. Makin jauh dari rumah prayoga hujanpun semakin deras, terpaksa kita terus jalan karena kita tidak enak yang lain sudah nunggu duluan.
          Ketika sedang lari dipematang sawah…
          “jar…fik..tungguin” prayoga berteriak dari belakang….
          “makannya cepat jalannya.. hujan semakin deras…”
ketika sedang berlari dipematang sawah karena hujan deras
 tiba-tiba…..
          “BRUSHHHHSHH………fajarrr…. Fikrii…….tolong”
          “jar dengar gak kaya ada yang teriak minta tolong”
          “ya… prayoga……” dan sontak kami berduapun menghampiri prayoga yang jatuh ke sawah yang sudah dibajak
          ***
 Lalu kami menolong prayoga yang jatuh kesawah, dan mengajaknya mengajaknya membersihkan badannya di wc.
Setelah kami bertiga sampai dirumah pajar. Kitapun sharing teantang palajaran disekolah,  setelah ngobrol tentang pelajaran disekolah kami makan makan, nonton film dll
          Itulah liburan saya meskipun sederhana tapi menyenangkan.


          

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CONTOH ANALISIS NOVEL SEJARAH

A.      SINOPSIS NOVEL Minke, seorang anak bupati dari provinsi jawa timur adalah seorang pribumi yang banyak mengecap pendidikan Eropa. Hal ini membuat pandangannya berbeda dari pandangan kaum pribumi kebanyakan. Ia adalah seorang pekerja keras, pandai, dan pantang menyerah. Tidak seperti kebanyakan pribumi yang dalam bahasa Jawa disebutkan sebagai bangsa yang “ Alon – alon waton klakon dan Ntrimo ing pandum “ ( sedikit – sedikit asal tetap berjalan, dan menerima apa adanya ). Minke memasuki sekolah STOVIA, sekolah dokter Jawa. Baru sehari ia berada di asrama, ia sudah membuat ulah. Perpeloncohan yang dilakukan oleh para seniornya membuat Minke marah. Perpeloncohan itu dirasa keterlaluan oleh Minke. Minke dilucuti tanpa pakaian di dalam kamar, kemudian dijadikan sebagai bahan olok – olokkan. Minke tidak bisa mengendalikan amarahnya. Ia meninju salah seorang seniornya hingga dua giginya rontok. Kejadian ini tidak membuat para senior marah, tetapi justru membuat mereka sadar set
Read more

Contoh Teks Editorial | Tugas Bahasa Indonesia

Meningkatkan Kesadaran Siswi MAN 2 Kota Sukabumi terhadap Kedisiplinan dalam Berpenampilan Kedisiplinanan merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan ketertiban. Oleh karena itu, kedisiplinan sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran dan pengajaran di sekolah. Banyak kedisiplinan-kedisiplinan yang harus diterapkan di sekolah, terutama kedisipilinan dalam berpenampilan untuk siswi. Melihat dari gaya berpenampilan siswi madrasah zaman sekarang, sangalah miris. Tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan peraturan yang diterapkan di madrasah itu sendiri. Seperti halnya siswi MAN 2 Kota Sukabumi, sebagian siswinya berpenampilan tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan peraturan yang diterapkan. Contohnya seperti baju dipotong pendek atau anak milenial sekarang menyebutnya dengan cropting, rok span yang melekukan bentuk tubuh, sehingga dapar menampakan lekuk tubuh
Read more

Allah Memberikan Apa Yang Kita Butuhkan, Bukan Yang Apa Kita Inginkan

Image
Allah Memberikan Apa Yang Kita Butuhkan, Bukan Yang Apa Kita Inginkan   | Terkadang kita merasa kecewa atas pemberian Allah yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kita sudah berdoa terus-terusan, pagi, siang dan malam, tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan bahkan hasilnya tidak ada sama sekali. Jangan pernah berpikir kalau Allah itu tidak mendengar doa kita, jangan pernah pokoknya. Allah itu akan selalu mendengar doa hamba-Nya, keluhan hamba-Nya, curhatan hamba-Nya agar hamba-Nya bisa lebih dekat dengan-Nya. Logikanya gini, jika saja Allah langsung mengabulkan doa kita, alhasil kita bakal jarang dan bahkan tidak mendekat lagi dengan-Nya karena doa kita sudah terkabul. Tapi kita akan mendekat lagi kalau sedang butuh membutuhkan-Nya, iya… mendekat kalau ada maunya. Sebenarnya ini salah kawan! Seharusnya ketika kita senang, kita harus terus mengingat Allah dan ketika kita susah, kita juga harus selalu ingat kepada-Nya, jangan pula datang pas lagi
Read more